Jual Peta Citra Quickbird dan Worldview Langsung dari Vendornya,....
Datapkan harga menarik di web ini!, kepuasan konsumen kebanggaan kami,....!!
Jumat, 21 Februari 2014
Sabtu, 16 November 2013
Jumat, 15 November 2013
Selasa, 17 September 2013
Jumat, 12 Juli 2013
Kamis, 04 Juli 2013
Jumat, 28 Juni 2013
Manfaat Penginderaan Jauh (Remote Sensing) / Citra Satelit
Teknologi Penginderaan Jauh (Remote Sensing), telah merubah paradigma visualisasi permukaan bumi kita dari impian menjadi kenyataan, dari fiksi ilmiah menjadi bukti ilmiah. Lompatan teknologinya telah menghasilkan manfaat yang sangat berguna bagi banyak bidang yang berkaitan dengan manajemen pemanfaatan bumi dan permukaannya.
Produk teknologi penginderaan jauh yang sangat luar biasa adalah berupa citra satelit dengan resolusi spasial yang tinggi, memberikan visual permukaan bumi sangat detail. Citra Satelit merupakan suatu gambaran permukaan bumi yang direkam oleh sensor (kamera) pada satelit pengideraan jauh yang mengorbit bumi, dalam bentuk image (gambar) secara digital.
Pemanfaatan citra satelit saat ini sudah sangat luas jangkauannya, terutama dalam hal yang berkaitan dengan ruang spasial permukaan bumi, mulai dari bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, Kependudukan, Transportasi sampai pada bidang Pertahanan (militer). Di Indonesia penerapan teknologi penginderaan jauh ini telah dilakukan masih pada sebagian besar untuk keperluan inventarisasi potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup, namun intensitasnya masih sangat sedikit dan belum merata di seluruh wilayah.
Teknologi Penginderaan Jauh yang dikembangkan oleh Digitalglobe sejak tahun 1993, telah menghasilkan generasi terbaru berupa citra satelit WorldView-3 yang memiliki kualitas resolusi yang semakin canggih dan cakupan spektrum yang semakin lengkap, sehingga sangat bermanfaat bagi analisis permukaan bumi dengan sangat detail.
Bidang Kelautan
Bidang Hidrologi
Bidang Geologi
Bidang Meteorologi dan Klimatologi
Bidang Oseanografi
Bidang Tata Ruang
Bidang Kehutanan, Pertanian dan Perkebunan
Bidang Kelautan
- Pengamatan sifat fisis air laut.
- Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut.
- Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
Bidang Hidrologi
- Pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi sungai.
- Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai.
- Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir.
Bidang Geologi
- Menentukan struktur geologi dan macamnya.
- Pemantauan daerah bencana (gempa, kebakaran) dan pemantauan debu vulkanik.
- Pemantauan distribusi sumber daya alam.
- Pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.
- Pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer.
- Pemantauan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasisistem informasi geografi (SIG).
Bidang Meteorologi dan Klimatologi
- Membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon.
- Mengetahui sistem atau pola angin permukaan.
- Permodelan meteorologi dan data klimatologi.
- Untuk pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat kewarnaan dan kandungan air di udara.
Bidang Oseanografi
- Pengamatan sifat fisis air seperti suhu, warna, kadar garam dan arus laut.
- Pengamatan pasang srut dengan gelombang laut (tinggi, frekuensi, arah).
- Mencari distribusi suhu permukaan.
- Studi perubahan pasir pantai akibat erosi dan sedimentasi
Bidang Tata Ruang
- Perencanaan wilayah untuk pemekaran (perencanaan pembangunan).
- Perencanaan infrastruktur transportasi semisal jalan tol dan kereta api
- Perencanan kawasan Industri
Bidang Kehutanan, Pertanian dan Perkebunan
- Perencanaan pencetakan sawah dan pembuatan irigasi.
- Inventarisir lahan-lahan pertanian dan perkebunan
- Perencanaan pembukaan kawasan hutan baru
- Inventarisir hutan-hutan produksi
Langganan:
Postingan (Atom)